Tuesday, July 26, 2016

5 Profesi TI Paling Berbahaya

Profesi Teknologi Informasi (TI) tidak semata-mata hanya duduk manis di depan komputer atau notebook sambil menikmati secangkir kopi. Ada pula aktivitas pekerja TI yang berbahaya hingga mengancam keselamatan jiwa atau setidaknya membuat stres yang bisa membuat matinya jiwa. Apa saja profesi TI yang paling berbahaya tersebut dan seberapa besar tingkat bahayanya?

1. Buruh pabrik perakitan elektronik
Banyak perusahaan pembuat gadget dan smartphone memberikan tekanan dan penyiksaan kepada para buruhnya demi mengejar deadline. Di China puluhan buruh pabrik elektronik mati bunuh diri tiap tahun akibat tekanan psikologi yang mereka alami. Foxconn, perusahaan yang berjasa membuat iPhone, iPad dan produk Apple lainnya, juga Dell dan HP dituding kelompok HAM telah menciptakan kondisi yang penuh kekerasan dan tekanan yang berpotensi terjadinya bunuh diri.

Pekerja di Foxconn

Bukan hanya tekanan psikologis yang menjadi momok buruh pabrik elektronik. Organisasi buruh dan pemerhati HAM juga menyoroti kondisi para pekerja yang menguji microchip dan merakit LCD untuk Samsung telah terpapar radiasi yang bisa menyebabkan kanker.

2. Kru perbaikan kabel internet bawah laut
Berkat kabel-kabel yang terbentang di lautan, orang bisa terkoneksi online antarbenua. Kabel-kabel bawah laut inilah yang sebenarnya menyumbang 99% konektivitas internet dibanding satelit di angkasa. Memang yang menaruh kabel-kabel optic tersebut ke dalam samudera yang kedalamannya mencapai 16 ribu kaki adalah robot, tapi tetap butuh tangan manusia di atas kapal. Jika terjadi gempa bawah laut, tersangkut jangkar, atau rusak oleh binatang laut, manusialah yang bertugas memperbaikinya. Sarung tangan saja tidak cukup untuk melindungi kemungkinan tersengat aliran listrik yang besarnya hingga 10 ribu volt pada kabel-kabel tersebut.

pekerja kabel bawah laut

3. Pemanjat menara komunikasi
Meski dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang lengkap dan memadahi, tetap saja pekerjaan yang berada di ketinggian yang ekstrim memiliki risiko jatuh yang tinggi. Ketika berada di ketinggian hingga 500 meter, kesalahan gerak sedikit saja bisa berakibat fatal. Melihat kondisi tersebut, pada tahun 2008, Occupational Safety and Health Administration menyebut profesi tersebut sebagai profesi paling berbahaya di Amerika Serikat.

memanjat menara telekomunikasi

4. Pekerja daur ulang limbah elektronik tidak resmi
Komputer-komputer tua, hardware bekas, monitor CRT dan berbagai sisa pakai barang elektronik negara-negara maju seringkali melanglang buana hingga ribuan mil. Tidak jarang barang-barang tersebut teronggok di tempat sampah di negara-negara berkembang Asia dan Afrika. Orang-orang di sana seringkali mendaur ulang sampah tersebut dengan alat kasar seadanya untuk menghasilkan uang. Tanpa disadari mereka berpeluang terpapar radiasi bahan berbahaya seperti timbal, cadmium, berilium dan merkuri. Efek yang lebih parah adalah radiasi tersebut adalah bisa menyebabkan mutasi genetik yang diwariskan kepada keturunannya.

sampah elektronik

5. Pekerja infrastruktur zona perang
Jangankan pekerjaan sulit, pekerjaan yang mudah saja jika dilakukan di zone perang sangat berbahaya. Selain risiko dari kerja yang dilakukannya, juga potensi tertembak sniper, ledakan bom, atau ranjau. Sejak terjadinya konflik antara Amerika dengan Afghanistan dan Irak, puluhan bahkan ratusan pekerja infrastruktur telekomunikasi tewas di daerah perang. Bukan hanya para tentara tetapi juga kontraktor swasta yang melakukan investasi di dua negara tersebut.

pekerja di zona perang

0 komentar:

Post a Comment